Wednesday 19 February 2014

Positive thinking

Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.

Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah positif!”, yang ditujukan bagi orang-orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang anda kenal, yang memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?

Jika kita memiliki sikap yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif, gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan kebahagiaan. Diri anda juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan. Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan anda. Kita berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan kita.

Manusia hidup saling bersaing untuk berada di tampuk kehebatan yang paling atas. Kita akan semakin terkebelakang sekiranya gagal menempatkan diri dalam persaingan tersebut. Majunya seseorang itu bukan hanya saatdia berjaya memperoleh apa yang jadi cita-citanya. manusia itu boleh dikatakan maju apabila memberi manfaat kepada orang lain tanpa putus-putus
 
Bukanlah bermakna kita tidak perlu belajar tinggi-tinggi tapi secara moralnya, walau apa pun pencapaian kita, sentiasalah bergerak ke hadapan dengan bermodalkan pengalaman yang kita miliki untuk mencapai hidup yang lebih maju. Rugilah sekiranya kita sedikit pun tidak ada cita-cita untuk maju dalam hidup. Yakinlah bahwa Allah akan membuka pintu rezeki kepada siapa saja yang sentiasa berusaha. Jangan sesekali putus asa menjadi halangan.
 
Halangan terakhir kita sebelum kita sampai kepada impian atau matlamat hidup kita adalah PUTUS ASA. Manusia akan tewas tersungkur sekiranya tidak dapat menempuhi halangan terakhir itu. adanya tujuan hidup itu penting tetapi, berhasil mencapai cita-cita yang diimpikan adalah lebih penting. Begitu juga dengan kemajuan diri kita. Maju itu penting tetapi kemajuan yang boleh memberi manfaat kepada agama, bangsa dan negara adalah lebih penting. 

0 komentar :

Post a Comment